en id

News

Angkasa Pura Airports Gelar Workshop Pariwisata : Kesiapan Komunitas Lombok Internasional Airport Menyongsong 1 Juta Turis Mancanegara Tahun 2025

11 Dec 2015

kembali ke list


MATARAM – Kamis, 10 Desember 2015, dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata Pulau Lombok - Nusa Tenggara Barat, PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Lombok menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Workshop yang bertemakan “Collaborative Destination Development – 1 Million Foreign Tourist Arrival To Lombok – Sumbawa in 2025”. Acara ini diselenggarakan di Kenanga Ballroom Hotel Grand Legi, Mataram.

Acara yang dikemas dalam bentuk diskusi panel ini, dibuka oleh Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bapak T.G.H. M. Zainul Majdi.Hadir sebagai panelis adalahperwakilan dari PT.Citilink Indonesia, Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Prov. NTB, Kepala BPS Prov. NTB, Aviation Marketing Group Head PT. Angkasa Pura I, Koordinator Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Prov. NTB, Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) NTB, Perwakilan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV dan Perwakilan Akademisi (Universitas Mataram)

“Acara ini bertujuan adalah untuk merangsang percepatan pembangunan infrastruktur dan pembangunan mindset masyarakat di sekitar obyek pariwisata, meningkatkan investasi baru di bidang pariwisata(terkait travel and tourism industry), peningkatan produk domestik bruto dan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Barat secara umum serta menyosialisasikan budaya masyarakat tourism friendly di wilayah Lombok - Sumbawa. Semoga diskusi ini dapat menjadi momentumkolaborasi antar semua stakeholders pariwisata untuk menyiapkan Lombokmenjadi destinasi wisata yang matured. Sinergi antara pemerintah daerah, pelaku bisnis pariwisata, pihak maskapai, bandara, dan pendukung infrastruktur lainnya, diharapkan visi mendatangkan 1 juta turis mancanegara ke Lombok Sumbawapada tahun 2025 dapat tercapai,” ungkap Sulistyo Wimbo Hardjito, President Director PT. Angkasa Pura I (Persero).

Saat ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Lombok Sumbawa terbilang masih minim. Tahun 2013 tercatat baru sebanyak 565.944orang wisman yang mengunjungi Lombok Sumbawa. Walaupun jumlah ini naik menjadi 752.305orang wisman di tahun 2014, namun masih“Dibutuhkan kinerja dan kordinasi yang erat antara pemda dan unsur-unsur pariwisata lainnya guna menarik minat para wisatawan untuk datang ke Lombok Sumbawa,” termasuk sector swasta sehingga target mendatangkan 1 juta turis mancanegara bisa tercapai, imbuh Pak Wimbo.

Kegiatan FocusGroup Discussion (FGD) dan Workshop Pariwisata yang dihadiri kurang lebih 128 peserta yang terdiri dari para stakeholders pariwisata baik dari kalangan pemerintahan, agen perjalanan wisata, hotel, maskapai penerbangan, dan akademisi di Lombok. Acara ini menekankan pada diskusi untuk meningkatkan potensi Lombok dan Sumbawasebagai daerah yang sangat prospektif dalam konteks perdagangan maupun pariwisata regional dan internasional. Mengingat letaknya yang strategis, yakni berada di antara benua Asia dan Australia serta dekat denga pulau Bali, sudah sepatutnya Lombokbisa menjadi daerah pariwisata persinggahan bagi wisatawan asing dan wisatawan dalam negeri saat menjelajahi destinasi wisata yang ada di wilayah Timur Indonesia.

Sementara itu, General Manajer PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Lombok Praya  I Gusti Ngurah Arditamengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan dalam upaya peningkatan pelayanan kepada para wisatawan yang datang ke Lombok. “Dengan fasilitas dan kapasitas yang dimiliki oleh Bandara Lombok Praya yang mampu menampung 3 juta penumpang per tahun, diharapkan mampu mendukung upaya mendatangkan wisatawan asing untuk singgah dan berkunjung ke “Lombok dan Sumbawa”.