Praya – Pada tahun 2018 Lombok International Airport berupaya untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan kepada para pengguna jasa kebandarudaraan. Salah upaya untuk peningkatan fasilitas adalah Penambahan kapasitas parkir pesawat.
Sejak Maret 2018 Lombok International Airport mulai membangun 4 parking stand berada di sisi timur seluas 171.5 m x 144.2 m. Sedangkan untuk 4 parking stand yang berada disisi barat mulai di bangun pada Juni 2018 seluas 171.5 m x 139.5 m. Sebelumnya Lombok International Airport telah mempunyai 10 parking stand dan kini telah resmi mempunyai kapasitas parkir pesawat sebanyak 18 parking stand.
8 parking stand ini resmi dioperasionalkan pada Jumat ini (5/10) oleh Sekretaris Daerah Lombok Tengah. Tidak hanya itu syukuran operasional apron ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB , Kepala Dinas Perhubungan Lombok Tengah, Airlines, Ground Handling, General Manger Perum LPPNPI dan CIQ.
Sebagaimana diketahui bahwa Lombok International Airport berkesempatan menjadi tempat parkir pesawat para delegasi pertemuan IMF-World Bank di Bali pada tanggal 8 hingga 14 Oktober 2018 yang akan dihadiri oleh 189 negara. Dalam rangka menyukseskan acara tersebut 8 parking stand yang baru ini akan digunakan untuk parkir pesawat yang membawa para delegasi.
“Kami berharap dengan beroperasinya penambahan apron di Lombok International Airport dapat menyukaseskan pertemuan IMF-World Bank 2018 di Bali. Ini juga momentum yang pas untuk mempromosikan Lombok dalam kegiatan tersebut. Terlebih lagi bahwa pariwisata Lombok tak kalah indah dari pulau dewata Bali. Penambahan kapasitas ini juga memacu kami untuk terus mendatangkan penerbangan-penerbangan baru ke Pulau Lombok,” Ujar I Gusti Ngurah Ardita General Manager Lombok International Airport.
